Print this page

MDC Jakarta : WHAT GOD SAYS ABOUT INVESTMENT

2 Korintus 9:10: “Ia menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan menumbuhkan buah kebenaranmu.”

Dari pembacaan ayat di atas, ada 2 hal penting yang Tuhan sampaikan untuk kita, yaitu ada benih dan ada roti. Benih adalah bagaimana berkat yang kita terima, bisa terus bertumbuh dan dapat dipergunakan untuk waktu panjang. Sedangkan roti adalah berkat yang dinikmati hanya sementara waktu.

Bagaimana benih yang kita pergunakan ini terus menghasilkan tuaian yang berkenan bagi Tuhan? Ada dua hal yang harus dilakukan oleh setiap orang percaya, yaitu:

1. Menabung/investasi untuk kebutuhan hidup di dunia
Belajar dari semut (Amsal 21; 5)
Belajar dari Yusuf (Kejadian 41:48-49)

2. Menabung/investasi untuk kehidupan kekal
Kumpulkan harta sorgawi (Matius 6;20)
Dikumpulkan bukan untuk pribadi saja (Lukas 12:16-21)

Melalui pembacaan Markus 4:1-20, dengan judul perikop Perumpamaan tentang Seorang Penabur, kita dapat belajar bagaimana mengatur keuangan kita sesuai dengan hukum investasi. Ketika kita menabur, sebenarnya kita sedang berinvestasi, kita tidak sedang membuang benih kita. Prinsip menabur dan menuai yang digambarkan dalam perumpaan ini artinya harus ada yang kita investasikan terlebih dahulu, baru kemudian kita akan mendapatkan timbal balik dari investasi tersebut.

Amsal 21:5 mengatakan, “Rancangan orang rajin mendatangkan kelimpahan”. Untuk itu diperlukan kerajinan supaya benih itu bertumbuh dan ini merupakan warisan yang kita akan berikan kepada anak cucu di masa depan.

Penulis : Pdt. Malonasohi Luhukay

Share This Post: