Raising up Your Standar

Menuju Puncak

Kita sudah tahu bahwa naik turunnya ke­ hidupan kita bukan ditentukan oleh nasib, melainkan oleh pilihan kita. Apabila kita memilih hidup dalam kebenaran Tuhan, perjalanan hidup kita akan naik menuju puncak, terus naik dan tidak turun. Tujuannya jelas, yaitu PUNCAK KEBERHASILAN. Namun, apabila kita memilih tetap hidup dalam dosa, perjalanan hidup kita akan menurun menuju titik paling rendah dan mengalami kehancuran. Tujuannya juga jelas, yaitu JURANG KEHANCURAN.

Perjalanan hidup kita menuju puncak tidak selalu naik. Bisa saja melewati jalan menurun atau mendatar, tetapi jalani saja karena semua itu akan tetap membawa kita ke puncak. Jalan menurun bisa berupa kegagalan, kesulitan, dan sebagainya. Jika tidak menyerah di jalan, kita bisa mencapai puncak.

Sebaliknya, perjalanan orang yang hidup dalam dosa akan menurun menuju kehancuran. Bisa saja saat itu ia mengalami jalan naik, keberhasilan sesaat, tetapi semua itu dalam konteks sedang merosot kepada kehancuran. Kegagalan dalam konteks perjalanan menuju puncak masih jauh lebih baik daripada sukses dalam konteks sedang menurun menuju kehancuran. Sukses dalam konteks menuju kehancuran berbeda dengan kegagalan dalam konteks menuju keberhasilan. Banyak orang yang mengejar sukses sesaat sehingga mengorbankan perjalanan hidup menuju puncak. Tetaplah bertahan dalam kebenaran sekalipun kita harus melalui jalan menurun, sebab semua itu bagian dari perjalanan menuju puncak. Bukankah orang­orang yang hidup dalam kebenaran tetap dikenang dan dihormati walaupun beberapa dari antara mereka mati teraniaya?

Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC