Raising up Your Standar

Kesuksesan yang Sejati

Banyak orang mengartikan kesuksesan sama dengan kekayaan, ketenaran, dan kedudukan. Padahal kesuksesan yang sejati adalah kehidupan yang melayani dan memberi dampak pada sekitarnya, dampak yang membuat kehidupan di sekitarnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sukses yang sejati tidak diperoleh dalam diri orang yang hanya mementingkan diri sendiri, mengejar keberhasilan bagi dirinya sendiri, tetapi dalam diri orang yang hidupnya berorientasi untuk memberi kebaikan bagi orang lain.

Orang yang mementingkan diri sendiri mencari tepuk tangan dari pendengarnya, pujian dari masyarakat. Ia senang melihat namanya ter­ cetak di surat kabar, tercantum di monumen, dan lainnya. Semua yang diberikan hanya bertujuan agar dirinya menjadi lebih dikenal orang, agar mendapat dukungan lebih banyak lagi. Semua kemurahan hati diberikan sebagai penukar pengakuan masyarakat, bukan dengan sikap yang membuat si pendukung menjadi lebih agung. Keberhasilan yang hanya untuk kemuliaan diri sendiri bukanlah keberhasilan yang sejati.

Lihat betapa berbeda dengan tindakan yang dilakukan Bunda Theresa. Sepanjang hidup yang ia perjuangkan hanyalah kepentingan orang lain untuk membuat hidup mereka lebih baik. Ia bahkan tidak pernah berpikir cara agar dirinya bisa menjadi orang yang dikenal masyarakat, mendapat pengakuan publik. Namun, yang ia lakukan itulah yang disebut keberhasilan yang sejati. Keberhasilan yang berpihak pada orang lain, yang memberi dampak bagi kehidupan, yang menjadikan dunia lebih baik.

Penulis : Pdt. Petrus Nawawi, MA
Penatua dan Koordinator Umum GKPB Fajar Pengharapan
Ketua Umum Majelis Pusat GKPB

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC