Surat Pastoral

Ditambahkan

Kekuatiran adalah sebuah keniscayaan dalam diri manusia setelah jatuh dalam dosa. Kita menjadi kuatir karena kita takut.

Takut terhadap sesuatu yang cenderung belum kita lihat, dan kekuatiran semakin bertambah seiring dengan kita memupuk rasa takut dalam diri kita. Rasul Petrus dengan tegas mengatakan bahwa “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7). Pemeliharaan Allah sempurna atas hidup kita, tetapi terkadang kekuatiran itu membuat kita lupa bahwa Allah sanggup memelihara kita.

Menyadari bahwa kekuatiran itu adalah masalah yang serius dalam diri manusia, Rasul Paulus menasehati jemaat di Filipi dengan mengatakan “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Filipi 4:6. Itulah sebabnya melalui renungan kita yang diambil dari Matius 6: 25-34 kita belajar menemukan prinsip-prinsip praktis untuk lepas dari kekuatiran dan mengalami pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita. Dalam kotbah-Nya Yesus mengajarkan beberapa prinsip tentang bagaimana untuk bebas dari kekuatiran:

(1) Menentukan apa yang sungguhsungguh penting (ayat 25 - 26).

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” Banyak orang kuatir karena mereka telah keliru dalam menempatkan nilai atau prioritas dalam hidup mereka. Kekuatiran akan timbul saat kita menempatkan hal-hal yang sesungguhnya tidak penting di tempat utama.

(2) Kekuatiran tidak menghasilkan apa-apa (ayat 27).

“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” Kekuatiran hanya akan melemahkan iman dan mengaburkan pandangan kita kepada Tuhan. Itu sebabnya Yesus kemudian meminta kita untuk memperhatikan serta melihat dengan jelas bagaimana Tuhan memelihara semua ciptaan-Nya.

(3) Cari Kerajaan Allah terlebih dahulu (ayat 33).

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Inilah prioritas terpenting yang perlu kita dahulukan. Jika kita melakukan hal ini, tidak ada satupun yang perlu dikuatirkan dalam hidup ini karena Allah akan menambahkan segala yang kita perlukan.

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC